Anjuranbersholawat termaktub di dalam surat Al Ahzab Ayat 56 yang artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". Pada umumnya, bacaan sholawat Nabi dilakukan dengan melafalkan kalimat Allahumma sholli 'ala 1 Bacaan Shalawat Munjiyat. Dikutip dari islam.nu.or.id, membaca Selawat Munjiyat dapat menjadi cara manusia untuk membuktikan cintanya kepada Nabi Muhammad SAW, menyampaikan hajat, hingga memohon keselamatan dunia akhirat. Untuk mengamalkan Shalawat Munjiyat, dapat dilakukan dengan membaca lafal berikut: اَللهم صَلِّ عَلَى Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah (syuhada) itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki." (QS Ali Imran [3]: 169) "Orang-orang yang dikaruniai nikmat oleh Allah adalah: Para nabi, para shiddiqin, para syuhada' dan orang-orang shalih, mereka itulah sebaik-baik teman". (QS An LirikHidup Mati Denganmu. tulus ku serahkan kasih dan sayang. semua cinta hanya untukmu seorang. tapi mengapa setelah aku. benar benar mencintaimu. dan kau pergi menjauh. apa salahnya ku padamu. maafkan aku yang tak mungkin bisa. sungguh ku tak mampu tuk menerima. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Jumat 28-04-2023 / 1413 WIB - – Sebagai umat Islam, Allah adalah tempat sejatinya untuk kembali dan memohon perlindungan serta memohon. Pada kesempatan kali ini akan kami sampaikan informasi mengenai bacaan sholawat mati yang mustajab buat husnul khatimah selengkapnya silahkan ikuti pembahasan berikut ini. Dalam ajaran Islam, segala hal tak terduga yang bisa terjadi dapat dicegah dengan berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT. Dengan berdoa setelah melakukan pencegahan yang bisa kita lakukan. Selain itu kita dianjurkan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Setelah seharian melakukan aktivitas, ada baiknya kita mengingat atas semua yang telah Alah berikan kepada kita dan mensyukuri segala nikmatnya. Baca juga Arti Doa Robbisrohli Sodri Wayassirli Amri Lengkap Dengan Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahannya Baca juga Bacaan Surat Al Fatihah dan Terjemahan Bahasa Jawa, Disertai Tulisan Arab dan Arti dalam Bahasa Indonesia Baca juga Bacaan Doa Anak Sakit Batuk Pilek dan Sesak Nafas, Diiringi dengan Ramuan Herbal Inshaallah Sembuh! Bacaan sholawat mati dan sholawat hidup merupakan bacaan sholawat yang dibaca saat hidup dan akan membawa berkah atau memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad saat telah mati. Karenanya untuk kamu yang rajin membaca sholawat saat hidup akan memperoleh syafaat dari Nabi saat meninggal dunia kelas. Berikut ini penjelasan mengenai bacaannya yang wajib kamu simak. loading...ilustrasi. Foto istimewa Tak harus membaca sebuah shalawat yang panjang untuk mendapatkan kemuliaan dari sebuah bacaan shalawat. Ada sebuah shalawat pendek tapi dahsyat dan sangat bagus digunakan zikir kapan saja dimana saja, kecuali saat berada di dalam toilet. Baca Juga Adapun bacaannya sudah biasa kita kenal sehari hari, yaitu "SHOLLALAHU 'ALAA MUHAMMAD".Hanya dengan melafalkan shalawat nabi di atas saja kita dapat memperoleh begitu banyak kemuliaan kemuliaan dari Allah Ta'ala. Apa saja kemuliaan membaca shalawat pendek tapi dahsyat di atas? Ini fadhilahnya yang dirangkum dari kalam ulama dan beberapa rujukan kitab. Baca Juga 1. Barang siapa membaca shalawat Nabi Muhammad Shollalahu 'alaihi wa sallam hanya dilisan saja tanpa konsentrasi maka Allah akan memberikan pahala sebesar gunung, dan para malaikat selalu mendoakan serta memintakan ampunan baginya. Dan apabila membaca shalawat dengan hadirnya hati konsentrasi maka hanya Allah sendiri yang mengetahui Barang siapa membaca shalawat atas Nabi Muhammad Shallalahu 'alaihi wa sallam hanya sebanyak 1 kali saja, maka Allah akan memberikan rahmat 10 kali lipat padanya3. Orang yg gemar baca shalawat atas Nabi Muhammad Shallalahu 'alaihi wa sallam sebanyak 1000x dalam sehari semalam maka, dia akan diberikan kebahagiaan bisa melihat surga sebelum mati dan pada saat itu juga akan hadir para malaikat yg memberi salam dan sambutan saat menjelang ajal, begitu juga pada saat di alam barzakh dia akan mendapatkan salam lsg dari Rasulullah disambutnya pemilik ruh ini, dengan penuh kecintaan dan kebahagiaan karena ketika di dunia dia seringkali baca shalawat. Baca Juga 4. Barang siapa membaca shalawat pendek tapi dahsyat di atas sebanyak 1000x atas Nama Nabi Muhammad Shallalahu 'alaihi wa sallam maka dijauhkan oleh Allah dari panasnya api neraka jahanam5. Barang siapa membaca shalawat atas Nabi Muhammad Shallalahu 'alaihi wa sallam 100x maka Allah akan menjauhkannya dari sifat munafik serta menyelamatkannya dari siksa api neraka. nanti pada hari Kiamat dia akan dikumpulkan dengan golongan para syuhada’6. Barang siapa membaca shalawat atas Nabi Muhammad Shallalahu 'alaihi wa sallam 100x, maka Allah akan memenuhi 100 hajatnya, yang 70 hajat dipenuhi di akhirat dan yang 30 hajat dipenuhi di dunia7. Barang siapa membaca sholawat atas Nabi Muhammad Shallalahu 'alaihi wa sallam 1x maka para malaikat akan membacakan shalawat padanya Baca Juga 8. Barang siapa membaca shalawat atas Nabi Muhammad Shollalahu 'alaihi wa sallam, maka dia akan dihormati oleh semua makhluk yang ada di langit dan di bumi9. Barang siapa membaca shalawat atas Nabi Muhammad Shollalahu 'alaihi wa sallam , dengan suara yang keras maka akan di ampuni oleh Allah semua sholawat pendek tapi dahsyat di atas dibaca dalam satu majelis maka semua do’anya akan dikabulkan oleh Allah Ta' Sesungguhnya membaca sholawat itu bisa meleburkan dosa layaknya seperti air yg memadamkan Di antara doa dan Allah itu ada hijabnya, pada waktu di bacakan shalawat atas Nabi Muhammad Shallalahu 'alaihi wa sallam maka hijab itu akan terbuka dan doa itu akan di kabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala Bacaan Sholawat Beserta Manfaat dan KeutamaannyaMutiara Zuhud – Letakkan dunia pada tanganmu dan akhirat pada hatimu Hewan, tumbuh-tumbuhan, malaikat, jin dan tak terkecuali anak cucu Adam, semuanya pasti akan mati. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda Allah akan memberikan taufik kepadanya untuk beramal shalih sebelum ia meninggal dunia”. Bacaan Sholawat Beserta Manfaat dan Keutamaannya Bacaan Sholawat – Dalam agama Islam, ada banyak sekali amalan yang bisa dilakukan untuk menambah pahala seorang muslim. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang bacaan sholawat beserta manfaat dan juga keutamaannya. Nabi Muhammad merupakan utusan Allah SWT yang memberikan syafaat atau pertolongan pada umatnya di hari kiamat nanti. Salah satu ikhtiar seorang muslim agar bisa mendapatkan syafaat Nabi Muhammad kelak adalah dengan mengamalkan bacaan sholawat. Membaca shalawat adalah salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat muslim. Allah pun memerintahkan umat Islam untuk senantiasa memanjatkan shalawat pada Nabi Muhammad. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” Misalnya, amalan membaca shalawat setiap Jumat yang bisa dinilai sebagai ibadah sunnah. Secara bahasa sholawat merupakan bentuk jamak dari sholla yang memiliki arti yaitu doa. Menurut istilahnya, shalawat adalah bentuk doa dan pujian untuk Nabi sebagai ibadah kepada Allah SWT. Menurut Imam Nawawi menjelaskan bahwa shalawat dari Allah berarti untuk menambah kemuliaan. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah bacaan sholawat, yang bisa kamu bacakan. Melantunkan Shalawat Thibbil Qulub yang istiqamah dalam bilangan berapapun akan memberi manfaat. Manfaat di atas berlaku bagi umat Islam yang istikamah membaca Shalawat Thibbil Qulub dalam bilangan berapa pun. Hal tersebut juga dijelaskan dalam kumpulan zikir Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah. “Shalawat Tibbil Qulub ini teruji berfaedah untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat segala penyakit dzahir ataupun batin” KH Muhammad bin Abdullah Faqih, Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah, hal. Dalam buku Sholawat Populer Esensi Shalawat Bagi Ummat Nabi Muhammad SAW karya KH. Shlawat Nariyah memiliki banyak keutamaan, salah satunya dipercaya sebagai sholawat yang mujarab mengabulkan berbagai jenis hajat, utamanya rezeki dan dimudahkannya segala urusan. Terdapat berbagai keutamaan bagi yang sering mengimplementasikan bacaan ini dalam kehidupannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan untuk orang beriman bershalawatlah kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, terutama pada hari Jumat agar Allah senantiasa melimpahkan rahmat kepada kita semua. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” QS. Allah SWT bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW yakni Ia memuliakannya di depan para malaikat dan memberinya rahmat dari-Nya. Terpancarnya cahaya bagi seorang muslim ketika ia melintasi shirat diatas neraka jahannam yang gelap gulita di akhirat kelak. Begitu banyak keistimewaan yang akan menyelimuti roda kehidupan bagi penggiatnya, sebagai berikut Rutin bersholawat, maka lisan akan senantiasa menyebut sang kekasih tercinta, junjungan kami Nabi Muhammad SAW Diselimuti oleh ketenangan jiwa serta manisnya iman dan taat dalam beribadah. Hal ini dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Mundah dan Jabir, bahwa Rasulullah SAW bersabda Mudahnya do’a seorang hamba untuk terkabul jika selalu mengiringinya dengan sholawat Wujud implementasi perintah Allah SWT untuk senantiasa bersholawat dan bertaslim untuk junjungan kami Nabi Muhammad SAW Disinari oleh pancaran cahaya iman, rahmat, dan keberkahan Kehidupannya akan diiringi oleh semangat juang tinggi dalam beribadah Memiliki akhlak yang mulia dan berjihad bersungguh sungguh sebagaimana jihadnya junjungan kami Nabi Muhammad SAW Jadikan bacaan shalawat nabi untuk menemani jejak langkah kehidupan maka akan senantiasa mengarahkan langkah menuju jalan yang benar dan penuh keberkahan. Jadikanlah bacaan shalawat sebagai rutinitas sehari-hari agar kelak kau akan merasakan berbagai manfaat dan keberkahan. Mari menjadi umat muslim yang gemar memuji Allah dan nabi serta mengajak orang di sekitarnya untuk bersholawat juga. Grameds bisa mendapatkan informasi lebih seputar bacaan shalawat dengan membaca buku yang tersedia di Mutiara Zuhud – Letakkan dunia pada tanganmu dan akhirat pada hatimu Dari Mujahid, ia berkata, “Seorang lelaki yang berada dekat Ibnu Abbas mengalami kram pada kakinya. Lalu lelaki itu menyebut nama Muhammad dan akhirnya hilanglah rasa sakit akibat kram pada kakinya. Pada hakikatnya berdoa atau meminta pertolongan kepada Allah ta’ala dengan bertawassul berperantara memanggil nama seseorang adalah hal yang diperbolehkan selama ia seorang muslim, mukmin, shalih dan diyakini mempunyai manzilah atau maqom derajat di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan tidak terikat antara yang masih hidup dengan yang sudah wafat. karena seluruh manfaat dan mudharrat berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka yang masih hidup dengan yang sudah wafat tak bisa membuat batas dari manfaat dan mudharrat kecuali dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pada hakikatnya bukan dokter yang mendatangkan manfaat, dia hanya sarana perantara washilah. “Dan Kami tidak mengutus seseorang rasul melainkan untuk dita’ati dengan seizin Allah. Ibnu Katsir ketika mentafsirkan QS An Nisaa [4] 64 contoh scan kitab tafsir dapat dibaca pada menyampaikan Al-Atabi ra menceritakan bahwa ketika ia sedang duduk di dekat kubur Nabi Shallallahu alaihi wasallam, datanglah seorang Arab Badui, lalu ia mengucapkan, “Assalamu’alaika, ya Rasulullah semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Rasulullah. Kemudian lelaki Badui tersebut mengucapkan syair berikut , yaitu “Hai sebaik-baik orang yang dikebumikan di lembah ini lagi paling agung, maka menjadi harumlah dari pancaran keharumannya semua lembah dan pegunungan ini. Diriku sebagai tebusan kubur yang engkau menjadi penghuninya; di dalamnya terdapat kehormatan, kedermawanan, dan kemuliaan.“ Kemudian lelaki Badui itu pergi, dan dengan serta-merta mataku terasa mengantuk sekali hingga tertidur. Dalam tidurku itu aku bermimpi bersua dengan Nabi shallallahu alaihi wasallam., lalu beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Hai Atabi, susullah orang Badui itu dan sampaikanlah berita gembira kepadanya bahwa Allah telah memberikan ampunan kepadanya!” “Apakah engkau hanya mempunyai seorang Ibu yang masih hidup?, tanya Umar lagi. Alhamdulillah, Allah memberiku kesembuhan kecuali sebesar uang dirham di dekat pusarku yang masih tersisa, itu untuk mengingatkanku kepada Tuhanku”. Lalu Umar berkata “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata “Sesungguhnya sebaik-baik Tabiin adalah seorang bernama Uwais, mempunyai seorang ibu yang selalu dipatuhinya, pernah sakit belang dan disembuhkan Allah kecuali sebesar uang dinar di dekat pusarnya, apabila ia bersumpah berdoa pasti dikabulkan Allah. Bila kalian menemuinya mintalah kepadanya agar ia memintakan ampunan kepada Allah” Lalu Uwais pun menghilang dalam kerumunan rombongan dari Yaman yang akan melanjutkan perjalanan ke Kufah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Orang muslim yang paling besar dosanya kejahatannya terhadap kaum muslimin lainnya adalah orang yang bertanya tentang sesuatu yang sebelumnya tidak diharamkan dilarang bagi kaum muslimin, tetapi akhirnya sesuatu tersebut diharamkan dilarang bagi mereka karena pertanyaannya.” HR Bukhari 6745, HR Muslim 4349, 4350 Silahkan baca studi kasus para peziarah kubur pada tidak ada satupun yang menyembah kuburan. Mereka berkeyakinan ada perbedaan antara yang masih hidup dengan yang sudah wafat atas manfaat dan mudharrat kemungkinan mengikuti ajaran ulama Muhammad bin Abdul Wahhab atau ajaran Wahabi. “Wahai Ibn Abdil Wahab, aku menasehatimu karena Allah, tahanlah lisanmu dari mengkafirkan kaum muslimin, jika kau dengar seseorang meyakini bahwa orang yang ditawassuli bisa memberi manfaat tanpa kehendak Allah, maka ajarilah dia kebenaran dan terangkan dalilnya bahwa selain Allah tidak bisa memberi manfaat maupun madharrat, kalau dia menentang bolehlah dia kau anggap kafir, tapi tidak mungkin kau mengkafirkan As-Sawadul A’zham kelompok mayoritas diantara kaum muslimin, karena engkau menjauh dari kelompok terbesar, orang yang menjauh dari kelompok terbesar lebih dekat dengan kekafiran, sebab dia tidak mengikuti jalan muslimin.” Mereka berkeyakinan bahwa “meminta perotolongan hanya kepada Allah” selain dari itu adalah syirik. Mereka berkeyakinan bahwa minta tolong kepada manusia hanya pada yang masih hidup karena manusia tersebut mampu untuk menolong sedangkan orang yang sudah wafat tidak dapat menolong atau mendatangkan manfaat. “Tidak seorang pun melewati kuburan saudaranya yang mukmin yang dia kenal selama hidup di dunia, lalu orang yang lewat itu mengucapkan salam untuknya, kecuali dia mengetahuinya dan menjawab salamnya itu.” Hadis Shahih riwayat Ibnu Abdul Bar dari Ibnu Abbas di dalam kitab Al-Istidzkar dan At-Tamhid. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah membukakan kepada kita salah satu sisi tabir kematian. Para ulama tasawuf yang kasyaf mengabarkan bahwa secara garis besar alam terdiri dari Penghuni alam Mulk yang tidak terukur oleh indera jasad contohnya adalah jin dengan segala kehidupannya. Sementara itu, ruh kita hidup di alam ghaib metafisik, tidak terikat dalam ruang dan waktu. Ada sebagian di antara manusia yang dapat melihat ruh dirinya atau orang lain. Kesempatan ini yang disebut dengan kasyaf, terbukanya hijab atau tabir pemisah antara hamba dan Tuhan. Allah Azza wa Jalla membukakan tabir bagi kekasih-Nya untuk melihat, mendengar, merasakan, dan mengetahui hal-hal ghaib atau dapat memasuki alam malakut. Imam Malik ra berkata “Ruh manusia yang sholeh itu sama saja bentuknya dengan jasad lahirnya.” Ada dikisahkan seorang yang sholeh, jasadnya tidak dapat menunaikan ibadah haji karena membantu tetangganya namun ruhnya hadir menunaikan ibadah haji disaksikan oleh teman-temannya yang jadwal keberangkatannya sama. la terpesona mnenyaksikan ribuan orang yang bergerak mengelilingi Kabah, mendengarkan gemuruh tahlil, tasbih, dan takbir mereka. Imam Ja’far Al-Shadiq ra, ulama besar dari keturunan cucu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, menyuruh Abu Bashir menutup matanya. Di sekitar Ka’bah ia melihat banyak sekali binatang dalam berbagai jenisnya- mendengus, melolong, mengaum. Lalu terdengarlah sebuah panggilan dari langit, “Jika memang hamba-Ku ini benar, maka hamparkanlah untuknya permadani dari surga, berilah ia pakaian dari surga, dan bukakanlah untuknya pintu yang menuju surga.” Kemudian ruh orang yang beriman dikembalikan ke jasadnya beserta bau wamgi-wangiannya, lalu diluaskan kuburannya sejauh mata memandang. Ini adalah hari kebahagiaan Anda yang telah Allah janjikan.” Orang beriman tersebut bertanya, “Siapakah engkau? ”Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah syuhada, bahwa mereka itu mati; bahkan sebenarnya mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.” QS Al Baqarah [2] 154 Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “kami meneruskan perjalanan sehingga sampai di langit keenam, lalu aku menemui Nabi Musa dan memberi salam kepadanya. Kamu telah mengutus pemuda ini setelahku, tetapi umatnya lebih banyak memasuki Surga daripada umatku” HR Muslim 238 Kaum muslim yang meraih manzilah maqom/derajat disisiNya maka mereka menjadi penduduk langit serupa dengan para malaikat Rasulullah menjelaskan, “Yang dimaksud ayat ini ialah mimpi baik yang dilihat atau diperlihatkan Allah Subhanahu wa ta’ala kepadanya.” Dalam ayat lain lebih jelas lagi Allah berfirman, “Allah memegang jiwa orang ketika matinya dan memegang jiwa orang yang belum mati di waktu tidurnya.” QS al-Zumar [39]42. Abdullah Ibnu Abbas pernah berkata, “ruh orang tidur dan ruh orang mati bisa bertemu diwaktu tidur dan saling berkenalan sesuai kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala kepadanya, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menggenggam ruh manusia pada dua keadaan, pada keadaan tidur dan pada keadaan matinya.” Para Sahabat ketika duduk dalam shalat tahiyyat, bertawasul dengan menyebut nama-nama orang-orang sholeh yang telah wafat maupun dengan para malaikat namun Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan untuk menyingkatnya menjadi “Assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahish shoolihiin”, maka hal itu sudah mencakup seluruh hamba-hamba Allah yang sholeh baik di langit maupun di bumi“ Ketika Nabi shallallahu alaihi wasallam selesai melaksanakan shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda Sesungguhnya Allah adalah As salam, apabila salah seorang dari kalian duduk dalam shalat tahiyyat, hendaknya mengucapkan; AT-TAHIYYATUT LILLAHI WASH-SHALAWAATU WATH-THAYYIBAATU, ASSALAAMU ALAIKA AYYUHAN-NABIYYU WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH, ASSALAAMU ALAINAA WA ALA IBAADILLAAHISH SHAALIHIIN, penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Sesungguhnya jika ia mengucapkannya, maka hal itu sudah mencakup seluruh hamba-hamba yang shalih baik di langit maupun di bumi, lalu melanjutkan; ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASUULUH Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Abu Umamah menceritakan bahwa Rasulullah shallallahualaihi wasallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala Beliau menjawab “Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.” HR Tirmidzi Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda “Tiada doa kecuali terdapat hijab di antaranya dengan di antara langit, hingga bershalawat atas Nabi shallallahu alaihi wasallam, maka apabila dibacakan shalawat Nabi, terbukalah hijab dan diterimalah doa tersebut, namun jika tidak demikian, kembalilah doa itu kepada pemohonnya“. Ubayy bin Ka’ab Al-Anshary ra, berkata, “Jika seperempat malam telah berlalu, Rasulullah saw biasanya bangun seraya berseru, “Hai manusia! Mati dan misteri di balik itu pun akan datang.” Ubay bertanya, “Ya Rasulullah, aku senantiasa membaca shalawat untukmu. Jika kamu tambah, itu lebih baik.” Ubay melanjutkan bertanya, “Sepertiga?” Nabi lagi-lagi menjawab, “Terserah.

sholawat mati dan hidup